https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PENDIDIKAN – Page 2 – madura9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ratusan Siswa Menyambut Kedatangan Presiden Jokowi Dengan Membawa Bendera Merah Putih

Ratusan Siswa Menyambut Kedatangan Presiden Jokowi Dengan Membawa Bendera Merah Putih

Madura9.com, Sidoarjo -Ratusan siswa di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur membawa bendera Merah Putih di tangan masing-masing untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di daerah itu, Senin.

Salah satu siswa SMPN 3 Sidoarjo, Rangga, mengaku bersama dengan siswa sekolah lainnya ingin melihat Presiden Jokowi dari dekat.

“Meskipun hanya bisa melambaikan tangan dari dalam iringan mobil,” katanya di sela menunggu kedatangannya Presiden di Jalan Gajah Mada Sidoarjo.

Para siswa itu menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo sejak pukul 08.00 WIB dan berdiri di pinggir jalan.

Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo dan Satpol PP Sidoarjo terlihat menghalau siswa supaya tidak merangsek ke tengah jalan supaya tidak menimbulkan kemacetan.

Tidak hanya siswa SMP, siswa sekolah dasar juga ikut menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia. Tidak ketinggalan siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo juga berdiri di depan sekolah mereka yang kebetulan menjadi rute kedatangan rombongan Presiden Jokowi di Terminal Larangan Sidoarjo.

Jokowi datang ke Pasar Larangan Sidoarjo sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung bertemu dengan masyarakat yang sudah menunggunya sejak pagi.

Tujuan Jokowi datang ke Pasar Larangan untuk menyalurkan BLT Bantuan Presiden kepada sejumlah warga, termasuk bantuan kursi roda dan peralatan dagang kepada masyarakat disabilitas.

Selain itu, Presiden menyempatkan diri menyapa pedagang di dalam pasar sebelum akhirnya menuju ke lokasi selanjutnya di Sidoarjo yakni di kompleks GOR Sidoarjo. Brj

Balasan Bupati Lamongan Untuk Puluhan Anak SD Yang Mengirim Surat

Balasan Bupati Lamongan Untuk Puluhan Anak SD Yang Mengirim Surat

Madura9.com,Lamongan – Pada Hari Anak Nasional tahun ini, puluhan anak telah berkirim surat ke Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Mereka menuliskan surat tersebut dengan gaya polos dan menceritakan apa saja yang memang ingin mereka tulis. Mulai dari aktivitas yang mereka jalani setiap harinya hingga cita-cita yang ingin mereka raih.

Usai membaca puluhan surat dari anak-anak Lamongan tersebut, Bupati Lamongan pun merasa terpanggil untuk membalas beberapa surat dengan berkunjung secara langsung ke kediaman mereka.

Dari puluhan anak yang telah mengirim surat itu, di antaranya yang beruntung dikunjungi oleh orang nomor satu di Lamongan ini adalah Rafael Junianto Nugroho (Juno) asal SDN Jagran Kecamatan Karanggeneng, dan Inayah Alfathul Jamilah dari SDN Kemlagigede Kecamatan Turi.

Menurut Bupati Yuhronur, alasan ia mengunjungi Juno karena anak ini dinilai memiliki kemandirian dan keteguhan. Di usianya yang baru 10 tahun, Juno yang bercita-cita menjadi seorang polisi ini punya keinginan besar untuk membantu ayah sambungnya agar memperoleh pengobatan secara gratis.

“Sebenarnya saya sudah membaca dari suratnya si Juno ini secara keseluruhan, dan dari surat itu juga saya bisa tau bagaimana gambaran keseharian Juno. Banyak cerita tentang kesehariannya dan sebenarnya tidak berkeluh kesah, yang saya lihat dari Juno adalah bagaimana kemandiriannya, keinginannya, dia pengen cita-citanya jadi polisi, dan ini diulang-ulang dalam suratnya. Dengan keteguhannya mari kita doakan mudah-mudahan cita-citanya dapat tercapai,” cerita Bupati Yuhronur.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat berkunjung ke kediaman keluarga Juno, di Desa Jagran Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

Saat bertandang di rumah keluarga Juno, Bupati Yuhronur memberikan hadiah sepeda baru kepada Juno. Tak hanya itu, Bupati Lamongan ini juga mengajak instansi terkait untuk segera membantu pengobatan ayah Juno serta pendidikannya.

“Walaupun tidak menang lomba menulis surat kemarin, tapi setidaknya apa yang disampaikan Juno ini memang bener-bener dengan kepolosannya, dengan ketulusannya, bisa kita rasakan bersama. Ini kami memberikan motivasi di sini supaya cita-cita Juno bisa tercapai,” tandasnya.

Tak hanya berkunjung di rumah Juno, Bupati yang akrab disapa Pak YES ini juga mendatangi SDN Kemlagigede untuk bertemu Inayah, yang menuliskan keinginannya untuk memiliki pagar sekolah juga fasilitas bermain (taman bermain) di desanya.

“Jadi, anak-anak semua saya datang ke sini karena kemarin waktu hari anak Inayah ini menulis surat untuk Pak YES. Suratnya isinya pengen supaya sekolahnya aman, jadi pengen punya pagar, juga ada tempat bermain biar teman-temannya bisa bermain dengan baik,” ungkap Yuhronur.

Dalam kesempatan ini Yuhronur juga mengajak sejumlah dinas terkait bersamanya. Ia meminta agar dinas mendengarkan dan mencatat aspirasi dari anak-anak di SDN Kemlagigede ini. Ia bahkan meminta agar aspirasi itu bisa diprioritaskan ke depannya.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat berkunjung ke kediaman keluarga Juno, di Desa Jagran Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

Lebih jauh, Yuhronur menyampaikan, bagi anak-anak yang mengalami keterbatasan biaya dalam bidang pendidikan, kini Pemkab Lamongan telah menyiapkan program ‘Perintis’, beasiswa pendidikan gratis, yang bisa diakses oleh pelajar Lamongan kurang mampu.

Sehingga, tambah Yuhronur, pelajar Lamongan yang telah memenuhi syarat kurang mampu dan berprestasi bisa segera mengakses secara langsung melalui website Dinas Pendidikan Lamongan.

“Sudah saya sampaikan, kalau memang ada kesulitan pembiayaan, yang penting sekolahnya ya sampai SMP, SMA bahkan sampai perguruan tinggi, ada beasiswa. Yang penting sekolahnya bener-bener, tidak main-main, prestasinya juga harus bagus,”tandasnya.

“Ini juga saya sampaikan kepada yang lain, jangan sampai tidak sekolah karena persoalan biaya, kita sudah membuka kesempatan beasiswa, terbuka, siapapun bisa mengakses itu melalui internet. Tapi memang harus benar-benar yang tidak mampu. Jangan mampu terus mengambil beasiswa, kan itu namanya menutup kesempatan bagi yang memang membutuhkan,” pungkasnya. Brj

 

 

Safari Jurnalistik di gelar PWI Sumenep ke sekolah-sekolah

Safari Jurnalistik di gelar PWI Sumenep ke sekolah-sekolah

M9,Sumenep – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep menggelar ‘Safari Jurnalistik’ ke sekolah-sekolah, khususnya sekolah menengah atas.

“Safari jurnalistik ini salah satu kegiatan dalam rangkaian Merdeka Pers. Ini merupakan cara kami, para wartawan untuk memaknai kemerdekaan,” kata Ketua PWI Sumenep, Syamsul Arifin.

Pada Kamis (11/08/2022), Safari Jurnalistik digelar di SMA Negeri Batuan, diikuti oleh 30 siswa dan siswi sekolah tersebut. Sebagian besar peserta adalah siswa ekstra kurikuler jurnalistik.

“Kami secara bergiliran ‘road show’ ke sekolah-sekolah, berbagi ilmu tentang dasar-dasar jurnalistik ke para siswa,” ujar Syamsul.

Ia berharap, kegiatan ‘Safari Jurnalistik’ ke sekolah-sekolah tidak sekedar membekali siswa tentang jurnalistik, tetapi juga memicu anggota PWI untuk terus meningkatkan pengetahuan tentang jurnalistik.

“Prinsip Safari Jurnalistik ini adalah saling saring tentang jurnalistik. Para siswa bisa menjadi teman diskusi kami, sehingga membuat kami semakin tertantang untuk mengembangkan ilmu jurnalistik. Karena dari tahun ke tahun, pasti selalu ada ilmu yang baru,” tuturnya.

Selain ‘Safari Jurnalistik’, dalam rangkaian kegiatan ‘Merdeka Pers’ PWI Sumenep juga menggelar Turnamen Tenis Meja, serta Sosialisasi Undang-undang Pers.bjm

Pagu tak terpenuhi, PPDB di Bangkalan

Pagu tak terpenuhi, PPDB di Bangkalan

Madura9,Bangkalan – Jumlah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bangkalan terdapat selisih 1.822 pagu yang belum dipenuhi.

Kepala Seksi (Kasi) SMA Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Bangkalan Moh. Fauzi menyebutkan hingga akhir masa PPDB, jumlah pagu yanh dipenuhi hanya sebanyak 4.600 saja. Padahal, jumlah total pagu sebanyak 6.422 .

“Iya belum terpenuhi, pagunya 6.422 namun hanya dipenuhi 4.600 saja. Jadi masih ada dua ribuan yang belum terpenuhi,” ungkapnya, Kamis (7/7/2022).

Menurutnya, tidak terpenuhinya pagu peserta didik tersebut bukan hal baru. Sebab, setiap tahunnya pagu yang dimiliki Cabdin memang belum pernah terpenuhi. Tetapi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, PPDB tahun ini lebih baik.

“Sebetulnya tiap tahun itu tidak pernah terpenuhi. Total pagu itu kami bagi pada 20 sekolah, antarsekolah tidak sama. Tahun ini ada 3 sekolah yang mampu memenuhi, kalau sebelum-sebelumnya tidak pernah terpenuhi,” imbuh Fauzi.

Salah satu penyebab tidak terpenuhinya pagu siswa tersebut yaitu banyaknya sekolah swasta serta orang tua yang lebih memilih agar anaknya melanjutkan pendidikan di pesantren. Hal seperti itu, lanjut Fauzi, sudah lumrah dan sangat wajar. Mengingat, ada banyak tipe pendidikan yang bisa dipilih oleh setiap anak atau orang tuanya.

“Wajar dan tidak masalah, yang penting sama-sama pendidikan. Sekarang kan kualitas pendidikan sudah sama saja, baik swasta maupun negeri,” ujar Fauzi.

Dia mengimbau setiap sekolah memiliki prestasi yang bisa diunggulkan. Sebab, dengan keunggulan tertentu, sekolah tersebut akan gampang dikenal sehingga akan mudah untuk memenuhi pagu siswa.

“Setiap sekolah itu memang harus ada yang ditonjolkan dari segi prestasi, karena hanya dengan itu bisa menarik minat orang tua dan calon peserta didik,” pungkasnya. [bjm]

Siswa Terafiliasi Khilafatul Muslimin Disiapkan Sekolah Oleh BNPT

Siswa Terafiliasi Khilafatul Muslimin Disiapkan Sekolah Oleh BNPT

Madura9,Jakarta-Kepala  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait untuk menyelamatkan masa depan siswa yang terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin. Polda Metro Jaya menyebut ada 30 sekolah yang terafiliasi kelompok tersebut.

“Kita akan terus koordinasi dengan lembaga terkait untuk terus melakukan langkah antisipatif terutama bagaimana kita dalam melakukan kegiatan pembimbingan karena biar bagaimanapun mereka anak-anak bangsa,” kata Boy saat jumpa pers bertema Fenomena Ideologi Kontemporer di Indonesia di Hotel Arya Duta Jakarta Pusat, Senin (20/6).

Boy melanjutkan, para pelajar itu nantinya akan disalurkan dan ditempatkan oleh negara di sekolah baru sebagai solusi terbaik. Boy juga berjanji, akan memberikan penjelasan kepada siswa mengapa harus menghentikan pendidikan di sekolah yang ditengarai terafiliasi oleh Khilafatul Muslimin.

“Harus kita urus, kita beri penjelasan yang baik, kita beri saluran pendidikan dengan negara dalam proses sekolah mereka yang ditutup dapat dicairkan solusi terbaik, karena kita harus beri penjelasan mengapa kegiatan sekolah mereka dihentikan,” jelas Boy.

Sebelumnya diberitakan fakta baru, terkait organisasi masyarakat keagamaan bernama Khilafatul Muslimin. Menurut hasil investigasi penyidik Polda Metro Jaya, diketahui ada 30 sekolah yang terafiliasi kelompok yang diduga memiliki doktrin bertentangan dengan Pancasila.

“Ada 30 sekolah terafiliasi Khilafatul Muslimin dan penanggung jawabnya AS,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/6).

Zulpan lalu menjelaskan siapa sosok AS. Menurut hasil penyidikan, AS adalah seorang menteri pendidikan anggota organisasi tersebut. Dia pun sudah diamankan oleh polisi pada dini hari tadi di Mojokerto.

“Jadi total sudah ditangkap 6 orang, termasuk pimpinan tertingginya, ini hasil pemeriksaan pengembangan,” beber Zulpan.

“Berperan bagian kewenangan doktrin-doktrin kaitannya dengan khilafah, dia sebagai menteri pendidikan,” ucap Zulpan.

Hingga saat ini, total ada enam orang dari kelompok Khilafatul Muslimin yang sudah diamankan Polda Metro Jaya, mereka adalah Abdul Qadir Hasan Baraja (AQ), AA, IN, F, SW dan AS.

Selain itu, polisi juga sudah menyita sejumlah dokumen terkait uang tunai senilai Rp2,4 miliar dalam penggeledahan yang dilaksanakan di Lampung beberapa waktu lalu.(mrd)

Tiga Mahasiswa Unusa berhasil meraih juara tiga lomba MAGIC National Business Plan Competition Universitas Sebelas Maret (UNS).

Tiga Mahasiswa Unusa berhasil meraih juara tiga lomba MAGIC National Business Plan Competition Universitas Sebelas Maret (UNS).

Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Dwi Indah Fadhilatul Amanah, Alisyah Azzahra Putri, dan Anggita Lusiana Dewi berhasil meraih juara tiga pada Management Administration Great Innovation Competition (MAGIC) National Business Plan Competition Universitas Sebelas Maret (UNS). Ketiganya meraih juara tiga setelah membuat busnis plan Co-man kepanjangan dari cookies matan, dimana matan merupakan istilah dari tunanetra.

Cookies ini terbuat dari tepung umbi porang, di Jepang umbi porang kerap digunakan bahan dasar pembuatan nasi shiratake dan mie siratake yang dimana nasi tersebut dijadikan sebagai salah satu cara untuk diet. Umbi porang memiliki kadar kalori paling rendah dibandingkan nasi dan umbi-umbian lainnya, selain itu umbi porang juga mengandung banyak zat gizi salah satunya sangat tinggi serat.

“Sehingga saat dijadikan cookies yang kami buat juga sangat cocok untuk mereka yang sedang menjalani program diet tapi tetap ingin nyemil,” kata salah satu anggota dari Prodi S1 Gizi Unusa, Dwi Indah Fadhilatul Amanah.

Dwi menerangkan, jika timnya memilih untuk menggunakan tepung porang karena ingin Indonesia memiliki banyak inovasi pengolahan dari umbi porang tersebut. Hal ini dikarenakan Indonesia hanya mengekspor bahan mentah dari umbi porang.

“Kedepannya dengan salah satu ide yang kami cetuskan berupa cookies akan muncul inovasi-inovasi baru dari umbi porang lainnya, sehingga menambah nilai ekonomi dari umbi porang itu sendiri, juga diharapkan dapat mampu membantu perekonomian para petani Porang di Jawa Timur cukup banyak,” ungkapnya.

Kesulitan yang dialami ketiga mahasiswa ini, dimana umbi porang merupakan tanaman tahunan sehingga harus menunggu hingga satu sampai dua tahun baru bisa dipanen. Selain itu harga tepung porang juga cukup mahal dan harga pasaran untuk umbi porang sering tidak setabil kadang naik sekali kadang kembali ke normal.

“Selain itu pengolahan menjadi tepung tidak sembarang yang membuat kami langsung berkerjasama dengan petaninya untuk membeli tepungnya,” jelasnya.

Untuk cookiesnya, satu wadah cookiesnya terdapat coco chip membentuk huruf braille hingga membentuk kata-kata motivasi. Dirinya ingin memberikan kesan untuk penyandang tunanetra mendapatkan motivasi dari kata-kata penyemangat dari setiap membeli Co-Man.

 

Dirikan Kampus Untuk Perkuat Pendidikan Pondok Pesantren Syaikhona Moh Cholil

Dirikan Kampus Untuk Perkuat Pendidikan Pondok Pesantren Syaikhona Moh Cholil

 Madura9,Bangkalan-Sekolah Tinggi Agama Islam Syaikhona Moh Cholil (STAIS) Bangkalan menggelar pembacaan Shalawat Burdah bersama Majelis Keluarga Pondok Pesantren Syaikhona Moh Cholil Bangkalan. Acara yang bertempat di Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan ini diikuti oleh civitas akademika dan ratusan mahasiswa STAIS Bangkalan, Kamis (16/06/2022).

Ketua STAIS Bangkalan, RKH Muhammad Nasih Aschal menyampaikan pembangunan kampus ini bertujuan agar pendidikan di Pondok Pesantren Syaikhona Moh Cholil semakin berkembang dan kuat.

“Pembangunan ini diniatkan agar adanya pendidikan yang berada di Pondok Pesantren Syaikhona Moh Cholil semakin kuat dengan harapan barokah Syaikhona Muhammad Kholil bisa mengalir ke tempat yang akan dibangun ini,” kata Kiai Nasih.

Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Bangkalan itu menambahkan, rencananya kampus yang lokasinya dekat dengan Makam Syaikhona Kholil ini diusahakan rampung dalam kurun waktu enam bulan.

“Mari kita sama-sama berdoa agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam proses pembangunan yang Insyaallah akan dilaksanakan selama kurun waktu enam bulan,” terang Kiai Nasih.

Ia juga berharap setelah rampungnya pembangunan kampus tersebut, STAIS bisa segera alih status menjadi universitas.

“Semoga setelah ini menjadi berkembang dan bisa segera alih status menjadi Universitas Syaikhona Moh Cholil Bangkalan,” harap Kiai Nasih.

Diketahui, acara ini merupakan serangkaian agenda STAIS Bangkalan mengawali pembangunan kampus baru yang akan dilanjutkan peletakan batu pertama pada Jum’at (17/06/2022).(NUJ)

Perlunya Implementasi Pancasila Sebagai Landasan Etik Idelologis Dan Moral Berbangsa Serta Bernegara

Perlunya Implementasi Pancasila Sebagai Landasan Etik Idelologis Dan Moral Berbangsa Serta Bernegara

Madura9,Jember-Kedudukan Pancasila  sebagai ideologi bangsa dan negara tidak perlu diperdebatkan lagi. Terutama dalam konteks historis dan filsafat kenegaraan. Yang diperlukan saat ini adalah implementasi dan penguatan Pancasila sebagai perekat bangsa. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), Prof M Mas’ud Said saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertema Relasi Agama dan Negara dalam Konteks Pancasila di Gedung Tembakau Kompleks Rektorat Universitas Jember, Selasa (14/06/2022).

“Pancasila sebagai landasan etik idelologis dan moral berbangsa serta bernegara harus tetap dikuatkan. Perlu contoh yang baik di pemerintahan,” ujarnya.

Seminar yang dibuka oleh Rektor Universitas Jember, Dr Iwan Taruna itu juga menghadirkan Wakil Ketua MPR Dr Achmad Basarah, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Dr KH Saad Ibrahim, dan Rektor Universitas 17 Agustus Banyuwangi Andang Subaharianto.

Prof Mas’ud mengatakan, perlu format dan desain untuk generasi muda dan komponen bangsa dalam implementasi Pancasila. Desain itu harus disesuaikan dengan kondisi kekinian.

“Ini penting sekali bagi mahasiswa dan generasi penerus bangsa,” kata lulusan Flinders University.

Seminar tersebut dirangkai dengan peresmian Taman Edukasi Kebangsaan oleh Dr Iwan Taruna. Taman tersebut merupakan fasilitas pembelajaran luar ruangan dengan menggabungkan mural dan gambar pahlawan nasional, Presiden RI, peninggalan rumah adat dan Istana Negara lengkap dengan narasi sejarah serta keterangan yang bisa diperoleh secara elektronik.(NUo)

UNESA Surabaya Gelar Pameran Seni Rupa Bertema Travesti

UNESA Surabaya Gelar Pameran Seni Rupa Bertema Travesti

Madura9,Surabaya-Fenomena masyarakat yang suka julid menginspirasi menginspirasi mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNESA (Universitas Negeri Surabaya).

Mahasiswa UNESA tingkat akhir ini lantas mengggelar Pameran Seni Rupa Unesa (PARSESA) dengan tema “Travesti”.

Puluhan lukisan hasil karya mahasiswa jurusan seni rupa itu dipamerkan dalam kegiatan ini.

Menariknya, acara yag digelar di Galeri Seni Gedung T3 Jurusan Seni Rupa Kampus Unesa, Lidah Wetan, Surabaya ini juga dimeriahkan dengan live music, workshop hingga bedah karya.

Sedang pameran tersebut digelar mulai Senin, 13 Juni 2022 hingga Kamis, 16 Juni 2022.

Jefri, Ketua pelaksana pameran mengatakan nama PARSESA tersebut muncul sebagai pemersatu seluruh mahasiswa seni rupa.

Sebab, menurutnya, nama tersebut disusun langsung oleh banyak angkatan mahasiswa Unesa jurusan Seni Rupa Murni tahun 2018.

Nama tema yang di ambil itu, lanjutnya, berawal dari gemarnya masyarakat menikmati acara atau tontonan yang berisi hal-hal yang berbau parodi dan sindiran. Juga perilaku masyarakat yang gemar menyindir atau sekarang disebut dengan “Julid”.

“Kami kali ini mengambil tema berdasarkan kehidupan nyata yaitu Travesti, yang merupakan sinonim dari kata parodi, sindiran atau ejekan,” papar Jefry, Selasa, 14 Juni 2022.

“Sesuai dengan tema, parodi dan sindiran dapat digambarkan dalam banyak hal, mulai dari mengurangi, menambah, atau bahkan mengubah keseluruhan namun tetap membawa pesan dan pernyataan yang sesuai konsep,” lanjutnya. Continue reading →

Guru Madin Miliki Peran Penting dalam Majukan Pendidikan

Guru Madin Miliki Peran Penting dalam Majukan Pendidikan

Madura9,Jawa Tengah-Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzamil menyampaikan, guru madrasah diniyah (Madin) memiliki peran yang signifikan dalam internalisasi nilai-nilai agama Islam sejak diri kepada para santri.   “Guru madin menjadikan anak berbakti kepada kedua orang tuanya dan berbakti kepada masyarakat, bangsa dan negara. Ini termasuk amal shaleh yang pahalanya tidak akan putus,” ujar Kiai Muzamil dalam pembukaan kegiatan Training of Trainer (ToT) guru Madin di Pesantren Tegalrejo Magelang, Selasa (7/6).

Menurutnya, langkah menggelar acara ToT adalah sangat tepat dalam rangka memberikan bekal yang cukup bagi guru-guru Madin. Diharapkan dengan langkah ini bisa memenuhi kualitas tenaga pendidik. Karena sekarang telah banyak yang berisi berbagai macam ilmu yang bermanfaat.

“Ilmu-ilmu agama Islam atau Ulumaddin sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW yang tersimpan dalam dada para sahabatnya dan dilakukan dalam praktik, meski belum banyak ditulis menjadi kitab,” terangnya.

Disampaikan, kitab suci Al-Qur’an saja baru selesai dibukukan pada masa Khalifah Utsman bin Affan. Tulisan tentang sunah-sunah Nabi baru dibukukan pada masa imam muhaditsin seperti Imam Bukhari, Imam Muslim dan sebagainya.

“Kemudian kitab-kitab fiqih baru dibukukan pada masa imam madzhab empat, yakni Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i, Imam Hambali, dan seterusnya yang kemudian diajarkan secara turun temurun oleh ulama kepada para santri,” ungkapnya.

Dia menambahkan, tugas ulama memang mewarisi tugasnya para Nabi, yaitu mengajarkan kitab dan hikmah kepada jama’ahnya dengan suri tauladan yang baik.

“Karena itu, tugas guru Madin bukan semata mengajar, namun yang lebih penting adalah agar para santri mendapatkan hikmah atau kebajikan dalam menyelesaikan setiap masalah yang menghampirinya, sebagaimana suri tauladan guru-guru terdahulu yang suka rela melakukan riyadhah dan mujahadah,” ucapnya.

Ketua PW Rabitah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jateng KH Machin Chudlori menjelaskan, sebenarnya guru ngaji pada madrasah diniyah telah memiliki kompetensi yang baik dalam melakukan pendidikan agama Islam. Namun dengan perkembangan yang ada, diperlukan pendekatan yang tepat dalam melakukan pendidikan Islam.

“Karena itu RMINU Jateng melakukan kegiatan ToT Guru Ngaji ini. Kegiatan ini mestinya diselenggarakan mulai dua tahun lalu. Namun karena pandemi, kegiatan ToT baru bisa terlaksana sekarang”, pungkasnya.

Acara ToT tersebut akan berlangsung selama tiga hari diikuti oleh guru Madin RMINU se-Jateng. Sedangkan narasumbernya berasal dari para pengasuh pesantren dan pengurus RMINU PWNU Jateng. (NU)