https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – madura9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pembangunan Saluran Di Area Rawan Banjir Dikebut Pemkot Surabaya

Pembangunan Saluran Di Area Rawan Banjir Dikebut Pemkot Surabaya

M9.com,Surabaya – Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, mengebut pembangunan saluran di area-area yang rawan banjir.

Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya Kota Surabaya Lilik Arijanto di Surabaya, Jumat, pengerjaan pembangunan saluran dan sodetan yang dilakukan di 55 lokasi yang rawan banjir sebagian sudah selesai.

“Beberapa sudah selesai, sudah tertutup. Tinggal yang ada utilitas-utilitasnya itu kita kejar terus,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa sebagian bangunan saluran dan sodetan sudah terhubung, tinggal dirapikan dan dipasangi penutup.

“Yang pasti selama ini kami upayakan bisa dilalui air. Meski ketinggian (saluran) belum tercapai kami usahakan dulu tersambung,” ujar dia.

Lilik juga mengatakan bahwa dalam dua hari terakhir mayoritas area pembangunan saluran tidak tergenang meskipun hujan turun.

“Dari pantauan alhamdulillah kondisinya rata-rata tidak ada genangan. Tapi belum mencapai (puncak) hujan yang seperti awal tahun lalu,” katanya.

Ia mencontohkan, daerah pusat kota serta daerah Ketintang tidak lagi tergenang saat hujan turun.

Namun, hujan berdampak pada pengerjaan saluran.

“Banyak pekerjaan tertunda, karena mungkin tidak semata-mata hujan saja, tapi pengaturan waktu antara pagi-siang pelaksanaan juga mempengaruhi. Kami sudah siapkan malam ketika pagi hujan terus, tapi kadang ternyata hujannya pindah malam,” kata Lilik.

Lilik mengatakan bahwa pembangunan saluran dan sodetan di 55 lokasi ditargetkan bisa selesai pada November atau awal Desember 2022. . Ant

 

 

Kolaborasi Pembersihan Bambu di Tiang Penyangga Jembatan Lama ditinjau Wali Kota Kediri

Kolaborasi Pembersihan Bambu di Tiang Penyangga Jembatan Lama ditinjau Wali Kota Kediri

M9.com,Kediri– Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau pembersihan bambu yang tersangkut di tiang penyangga Jembatan Lama Kota Kediri, Jumat (21/10/2022).

Pembersihan bambu yang tersangkut dari beberapa waktu lalu itu harus segera dilakukan karena mempertimbangkan faktor keamanan jembatan lama. Ini mengingat konstruksi jembatan lama sudah sangat tua.

“Saat ini saya berada di jembatan lama, karena kemarin ada bambu yang sangat banyak nyangkut di jembatan. Alhamdulillah sekarang DLHKP, BPBD, DPUPR, dan Brimob kerja sama untuk membersihkan bambu ini,” terangnya.

Lebih lanjut, Abu Bakar mengatakan pembersihan ini dilakukan karena adanya kekhawatiran, banyaknya bambu yang tersangkut di tiang penyangga bisa menyebabkan jembatan lama roboh. Sehingga beberapa pihak berkolaborasi untuk membersihkan.

“Jembatan lama ini merupakan jembatan dengan konstruksi besi tertua di dunia sehingga harus dijaga dengan sebaik-baiknya,” pesannya.

Saat meninjau pembersihan dari atas Jembatan Lama, Wali Kota Kediri berharap kegiatan ini berjalan lancar dan tidak ada kendala, sehingga jembatan lama tetap kokoh berdiri.

Hadir pula dalam tinjauan ini diantaranya Kepala DLHKP Kota Kediri Anang Kurniawan, Kepala Dinas PUPR Endang Kartika Sari, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh, serta Satuan Kompi 1 Batalyon C Pelopor Brimob Kediri. Ant

Revitalisasi Pasar Diminta Sesuai Spesifikasi Oleh Bupati Kediri

Revitalisasi Pasar Diminta Sesuai Spesifikasi Oleh Bupati Kediri

Madura9.com,Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana  meminta agar setiap pekerjaan proyek pembangunan termasuk revitalisasi pasar tradisional di kabupaten ini harus sesuai dengan spesifikasi.

“Saya minta semua pekerjaan yang saat ini berjalan benar-benar diperhatikan kualitasnya,” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Rabu.

Ia meminta agar instansi terkait selalu mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan. Material yang digunakan pun harus sesuai dengan spesifikasi dan harus berjalan sesuai dengan target waktu.

“Material yang digunakan harus sesuai spesifikasi yang ditentukan,” kata dia.

Pemkab Kediri menggenjot beberapa pekerjaan proyek, misalnya revitalisasi pasar tradisional. Salah satunya adalah Pasar Wates, Kabupaten Kediri.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan hingga pekan ke-17 pengerjaan Pasar Wates, Kabupaten Kediri, saat ini pengerjaannya telah mencapai 61,5 persen dengan deviasi waktu positif 8,6 persen.

Ia menambahkan, pembangunan Pasar Wates, Kabupaten Kediri itu dimulai Juni 2022. Hingga kini pekerjaan tengah berjalan antara lain finishing kantor pasar, kamar mandi, dan mushalla, termasuk pemasangan keramik di los pasar.

“Untuk atap los, rangka sudah dipasang semua tinggal menunggu material atap. Targetnya Oktober akhir sudah dikerjakan,” kata dia.

Pihaknya juga intensif memantau dan mengevaluasi pengerjaan pembangunan. Setiap pekerjaan dilakukan pengecekan kualitasnya. Begitu ada pekerjaan yang dinilai tidak sesuai perencanaan tetap diminta untuk dibongkar.

“Secara rutin monitoring dan evaluasi tetap dilakukan, kalau ada yang tidak sesuai langsung bisa diketahui,” kata Tutik.

Ia juga menambahkan, selama revitalisasi Pasar Wates, Kabupaten Kediri itu, para pedagang berjualan di tempat penampungan pedagang sementara (TPPS).

Para pedagang berharap pembangunan pasar bisa segera selesai, sehingga lebih nyaman berjualan.

Paryudi, salah seorang pedagang yang berjualan bahan pokok mengatakan sebelum revitalisasi ini, kondisi pasar sering banjir karena atap bocor, sehingga membuat aktivitas di pasar pun juga kurang nyaman. Jalan bagi pembeli sering becek.Ant

Dampak Atas Pembangunan Saluran Air Dishub Surabaya Melakukan Rekayasa Lalu Lintas

Dampak Atas Pembangunan Saluran Air Dishub Surabaya Melakukan Rekayasa Lalu Lintas

Surabaya – Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Jawa Timur, melakukan rekayasa lalu lintas sebagai dampak atas pembangunan saluran air atau gorong-gorong di Jalan Dupak atau tepatnya depan Pasar Turi Baru.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Soesandi Ismawan di Surabaya, Jumat, mengatakan, arus lalu lintas di Jalan Dupak saat ini diberlakukan contra flow atau arus berlawanan.

“Pemberlakuan contra flow itu merupakan hasil koordinasi antara jajaran Pemkot Surabaya dengan Polrestabes Surabaya,” kata dia.

Menurut dia, contra flow itu diberlakukan hingga 17 Oktober mendatang sekitar pukul 21.00 WIB-05.00 WIB.

“Jadi, nanti dari arah barat di Jalan Dupak dialihkan ke sisi selatan lewat jalur contra flow depan PGS (Pasar Grosir Surabaya). Setelah itu lurus ke arah timur lalu masuk ke Jalan Tembaan,” kata Sandi panggilan akrabnya.

Sandi mengatakan, rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow semacam ini dilakukan karena proyek pengerjaan saluran itu dimulai dari sisi utara, sehingga jalan yang sisi utara yang ditutup sementara.

Oleh karena itu, Sandi mengimbau kepada masyarakat untuk menyesuaikan dengan arus lalu lintas yang sudah diatur di lapangan.

“Teman-teman Dishub dan kepolisian sudah standby di lokasi untuk membantu mengatur arus lalu lintas. Kami mohon maaf apabila ada kepadatan arus lalu lintas di jalan tersebut, karena memang ada pengerjaan koneksi saluran,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Surabaya Eko Juli mengatakan, pengerjaan saluran itu untuk menghubungkan saluran yang ada di depan PGS dengan saluran besar yang ada di Pasar Turi Baru. Saluran besar itu menyambung ke saluran Dupak Perahu hingga ke pompa air Dupak.

“Jadi, selama ini kalau ada hujan lebat di depan Pasar Turi Baru di rel-rel itu pasti tergenang karena memang posisi jalannya rendah. Sedangkan air yang dari selatan jalan tidak bisa keluar karena nunggu air dari Jalan Semarang surut dulu. Makanya kami bikin saluran yang menghubungkan saluran di depan PGS ke saluran di depan Pasar Turi Baru,” kata Eko.

Dia memastikan, pengerjaan pembangunan saluran itu sudah dimulai Rabu (5/10) malam, tepatnya di sebelah timur rel kereta api. Sesuai hasil rekomendasi dari Polrestabes Surabaya dan Dishub Surabaya, pengerjaan saluran itu ditargetkan selesai dalam dua minggu ke depan.

“Insya Allah tidak sampai dua pekan. Sepekan lebih dikit sudah bisa selesai semuanya. Buktinya, dari kemarin kami sudah pasang 8 box culvert dari 18 box culvert yang akan kami pasang di proyek tersebut, karena panjang saluran yang kita bangun itu 20 meter,” kata dia.

Eko menjelaskan, pengerjaan saluran itu menutup satu ruas jalan, dan yang pertama ditutup adalah ruas jalan di sisi utara, makanya arus lalu lintas itu diberlakukan contra flow. Setelah di sisi utara selesai, maka akan dilanjutkan di sisi selatan.

“Dengan saluran baru ini, kami berharap ke depan tidak ada lagi genangan di depan Pasar Turi Baru itu, terutama di kawasan rel itu karena kami sudah mengkoneksikan ke saluran air yang lebih besar,” kata dia. Ant

 

Momentum Memperkuat Moderasi Beragama Pada Peringatan HSN  Disampaikan Bupati Pamekasan  

Momentum Memperkuat Moderasi Beragama Pada Peringatan HSN  Disampaikan Bupati Pamekasan  

Pamekasan– Bupati Pamekasan, Badrut Tamam menyatakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 menjadi momentum memperkuat moderasi beragama. Serta saling menghormati dan menghargai antar-sesama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut merupakan salah satu bentuk ikhtiar maupun sebagai upaya menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dan negara. Terlebih para santri juga menjadi bagian dari perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kemerdekaan bangsa yang berhasil kita raih, salah satunya tidak lepas dari peran dan perjuangan kaum santri. Karena itu, sebagai generasi bangsa yang baik, maka menjadi keharusan bagi kita semua untuk menjaga nilai perjuangan dari kalangan santri terdahulu dengan cara merawat keutuhan bangsa,” kata Bupati Badrut Tamam, Jum’at (7/10/2022).

Pihaknya menilai kerukunan antar sesama cenderung terganggu dengan adanya sekelompok orang yang bersikap intoleran atas dasar agama. Tidak jarang terjadi fenomena saling menyalahkan dan hanya menganggap kelompok tertentu yang paling benar.

“Fenomena ini tentu tidak hanya mengganggu hubungan baik dan kerukunan antar umat yang sudah terbangun sejak awal, tidak menutup kemungkinan juga sangat berpotensi meretakkan persatuan dan kedaulatan bangsa dalam bingkai NKRI,” ungkapnya.

Seyogyanya, semua orang memiliki status dan kedudukan yang sama dalam berbangsa dan bernegara. Sehingga para pendahulu bangsa menjadikan Pancasila sebagai dasar dan landasan moral ideologis dan filosofis dibanding agama tertentu. “Pada HSN 2022 ini tentu menjadi penting sekaligus menjadi momentum tepat menguatkan kembali praktik toleransi,” tegasnya.

“Praktik toleransi dan saling menghargai perbedaan paham dari sudut pandang agama atau yang diistilahkan dengan moderasi beragama, merupakan sebuah keniscayaan yang harus selalu kita perjuangkan demi menjaga kedaulatan NKRI,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Hari Santri Nasional atau HSN secara resmi ditetapkan pemerintah melalui Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2015 tanggal 22 Oktober dan bukan merupakan hari libur nasional.

Pada peringatan HSN 2022, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2022 tentang Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Santri 2022 dengan tema ‘Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan’. Brj

 

 

Doa Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Di Gelar Oleh Elemen  Madura

Doa Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Di Gelar Oleh Elemen  Madura

Madura9.com,Sampang – Doa dan ungkapan belasungkawa untuk korban tewas tragedi Kanjuruhan, Malang, oleh berbagai elemen masyarakat di Pulau Madura, Jawa Timur, yang menewaskan ratusan orang terus berlanjut, Selasa malam.

Selain di Pamekasan, aksi bela sungkawa juga digelar oleh elemen masyarakat dan suporter sepakbola di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Para pecinta sepakbola yang tergabung dalam suporter Madura United FC di Kabupaten Sampang, yakni Trunojoyo Mania dan suporter Sampang Bersatu juga menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan.

Aksi para suporter ini digelar dengan membakar lilin sebagai simbol turut berduka atas musibah yang telah menewaskan ratusan orang itu.

“Aksi menyalakan lilin kita lakukan tadi malam, sedangkan malam ini kami tahlilan untuk mendoakan korban,” kata juru bicara suporter bola Sampang, Hamdani di Sampang, Jawa Timur.

Doa bersama dan aksi balar 1.000 lilin untuk mengenang korban tragedi Kanjuruhan itu digelar halaman Pasar Margalela, Senin (3/10) malam.

Sejumlah personel polisi dari Mapolres Sampang juga bergabung dengan komunitas suporter sepakbola di Kota Bahari itu.

Selain di Kabupaten Sampang, dukungan dan aksi simpati untuk korban tragedi Kanjuruhan juga dilakukan oleh suporter Madura United FC di Kabupaten Bangkalan Kaconk Mania di Kabupaten Bangkalan dengan menggelar shalat gaib di Mapolres Bangkalan.

“Shalat gaib yang kami lakukan bersama suporter ini sebagai bentuk simpati terhadap peristiwa yang jadi di Kanjuruhan yang telah memakan korban jiwa hingga ratusan orang,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono.

Kapolres Bangkalan berharap agar peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, itu merupakan yang terakhir di yang terjadi di Indonesia.

Ia juga mengajak seluruh suporter bola di Pulau Madura terutama Kacong Mania untuk menjadi suporter yang berjiwa besar.

“Kejadian di Kanjuruhan ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” katanya. Ant

 

 

Pelestarian Lingkungan Hidup Ditekankan Tunas Hijau Kepada Kalangan Pelajar Surabaya

Pelestarian Lingkungan Hidup Ditekankan Tunas Hijau Kepada Kalangan Pelajar Surabaya

Madura9.com,Surabaya – Salah satu organisasi lingkungan hidup, Tunas Hijau menekankan pentingnya pelestarian lingkungan hidup di kalangan pelajar SD dan SMP di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Presiden Tunas Hijau Muhammad Zamroni di Surabaya, Kamis, mengatakan, salah satu perjuangan pelestarian lingkungan hidup yang telah dilakukan kalangan pelajar yakni mengikuti program pemilihan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup.

“Program ini sudah berjalan sejak tahun 2002. Khusus tahun ini, diikuti oleh 932 orang peserta yang berasal dari sekolah SD dan SMP se-Surabaya,” kata Zamroni.

Menurut dia, tahap awal dalam program tersebut telah dimulai pada Februari 2022 dan terus dilakukan penilaian hingga enam tahap. Akhirnya, tersisa 58 orang finalis, dan terpilih sang juara dari Pangeran Lingkungan Hidup 2022 dan Puteri Lingkungan Hidup 2022.

Pengumuman pemenang Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup tahun 2022 dilakukan di Balai Kota Surabaya pada Rabu (28/9). Saat itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup tahun 2022.

Adapun Pangeran Lingkungan Hidup 2022 kategori SMP, juara 1 diraih oleh Gilbert Matthew Carnelis dari SMPN 3 Surabaya), Juara 2 diraih oleh Ghazi Nevan Rasydan dari SMPN 26 Surabaya, dan juara 3 diraih oleh Naufal Suma Azizi dari SMPN 17 Surabaya.

Kemudian untuk Pangeran Lingkungan Hidup kategori SD, juara 1 diraih oleh Andrew Ionesta dari SDN Ketabang I, juara 2 diraih oleh Bhre Bhawana Praja Kawula dari SDN Pacarkeling V, dan juara 3 diraih oleh Husnu Alkaisar Jabbar Tuhardi dari SDN Kaliasin I.

Sedangkan Puteri Lingkungan Hidup 2022 kategori SMP, juara 1 diraih oleh Fildza Ghassani Andias dari SMPN 6, juara 2 diraih oleh Viorenza Aulia Adiyatama dari SMPN 40, dan juara 3 diraih oleh Tanaya Aprilia Giofian dari SMPN 22.

Kemudian untuk Puteri Lingkungan Hidup kategori SD, juara 1 diraih oleh Aurellia Putri Astadewi dari SDN Kaliasin I, juara 2 diraih oleh Queen Anneysa Kabeer Lukito dari SDN Ketabang I, dan juara 3 diraih oleh Verlita Anggraini Putri dari SDN Rungkut Menanggal I.

“Kami perlu sampaikan bahwa ini bukanlah akhir, ini hanya halte, ini hanya transit, karena perjuangan pelestarian lingkungan hidup harus terus ditingkatkan dan digiatkan lagi ke depannya,” kata Zamroni.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, menjadi Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup itu sudah melalui tahapan yang sangat panjang dalam mencintai lingkungan hidup di sekitarnya.

Untuk itu, Wali Kota Eri berharap kepada para Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup itu untuk terus mengembangkan karyanya dan tidak berhenti setelah penganugerahan ini.

“Tolong ditularkan kepada teman-temannya dan lingkungan sekitarnya, baik di sekolah maupun di rumahnya,” kata Eri. Ant

Stadion GBT Dipertanyakan Komisi C Kualitas Rumputnya

Stadion GBT Dipertanyakan Komisi C Kualitas Rumputnya

Madura9.com,Surabaya – DPRD Kota Surabaya mempertanyakan kualitas rumput di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang dinilai belum memiliki kualitas standar sepakbola menjelang Piala Dunia U-20.

Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya Agung Prasodjo di Surabaya, Senin, mengatakan pada saat itu Pemkot telah menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah untuk persiapan Piala Dunia U-20 pada 2023.

“Bukankah pembangunannya (GBT) untuk memenuhi standar FIFA? Lalu kenapa saat ini kualitasnya masih dianggap belum memenuhi standar?,” kata Agung.

Menurut dia, kontraktor pelaksana pembangunan Stadion GBT harus bertanggung jawab, termasuk rumput Stadion Gelora 10 Nopember (G10N) yang jauh dari standar FIFA.

“Saya juga berharap Pemkot bisa melakukan pembangunan kembali sekitar area lapangan latihan A hingga C sehingga ofisial tidak sibuk memungut bola di selokan samping lapangan latihan,” kata Agung.

Pihaknya juga meminta Pemkot Surabaya untuk melakukan audit ulang pekerjaan kontraktor pelaksana GBT, G10N dan lapangan THOR menyusul informasi rumput di stadion tersebut jauh dari standar yang diharapkan.

Terakhir, lanjut dia, agar tidak menghambur-hamburkan uang lagi, pihaknya berharap upaya perbaikan stadion mendatang harus mendapatkan pendampingan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federasi Sepakbola Asia (AFC).

“Semua itu agar bisa memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh FIFA,” kata dia. Ant

Bawean Dijadikan Percontohan Penanggulangan Kemiskinan Oleh Pemkab Gresik

Bawean Dijadikan Percontohan Penanggulangan Kemiskinan Oleh Pemkab Gresik

Madura9.com,Gresik, Jatim – Pemerintah Gresik menjadikan dua kecamatan di Pulau Bawean, yakni Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak sebagai lokasi percontohan percepatan penanggulangan kemiskinan dengan menargetkan 13 desa di wilayah itu sebagai Desa Maju dari awalnya berstatus Desa Berkembang pada 2023.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Gresik, Rabu, mengatakan Pulau Bawean beserta 30 desa ke depan harus semakin maju berkembang, dan segenap potensi wisata dan ekonomi dipacu perkembangannya guna penanggulangan kemiskinan.

Bu Min, panggilan akrabnya, pada Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Balai Desa Sungai Teluk, Kecamatan Sangkapura, mengatakan Pemkab Gresik sangat tinggi perhatiannya kepada kecamatan yang ada di Bawean, sejumlah kegiatan besar meski secara biaya lebih tinggi telah dilakukan.

“Pada Mei 2022 lalu, Mushabaqoh Tilawatul Quran (MTQ) telah dilaksanakan di Bawean, ke depan Jambore Pramuka Insya Allah akan dilaksanakan juga di sana. Ini untuk percepatan penanggulangan kemiskinan proyek percontohan di Bawean juga. Jadi Pemkab sangat perhatian,” kata Bu Min.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gresik, Abu Hassan mengatakan pihaknya secara khusus akan mengupayakan agar semua desa berstatus berkembang yang mencapai 21 desa harus naik status jadi desa maju pada 2023.

Hassan menjelaskan, target menuntaskan status desa berkembang di Gresik ini telah menjadi komitmen Pemkab Gresik, dan telah menyatakan ke publik agar 21 desa berkembang di wilayah itu pada 2023 bisa naik status, sehingga Kabupaten Gresik akan terbebas dari status desa  berkembang.

Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA PM) Gresik, Bakron Hadi mengatakan, seluruh Tim Pendamping Profesional akan memfasilitasi proses perubahan status desa berkembang, baik yang 13 desa di Bawean maupun di Kecamatan Benjeng (6 desa) serta masing-masing 1 desa di Kecamatan Cerme dan Kecamatan Kedamean.

“Semua TPP Kabupaten Gresik, baik Tim TA PM maupun Pendamping Desa serta Pendamping Lokal Desa di 5 kecamatan masing-masing Sangkapura, Tambak, Benjeng, Kedamean dan Cerme akan mendampingi desa-desa berkembang itu dalam rangka memastikan naik statusnya jadi desa maju,” kata Bakron. Ant

 

 

Proyek infrastruktur kota Surabaya baru 49,5 persen, Armuji dorong percepatan pembangunan

Proyek infrastruktur kota Surabaya baru 49,5 persen, Armuji dorong percepatan pembangunan

Madura9.com, Surabaya – Pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur di Kota Surabaya tercatat masih melambat atau mencapai 49,5 persen dari target menjelang akhir triwulan III-2022.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin, meminta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya untuk mengebut sejumlah proyek infrastruktur yang kemajuannya masih lambat tersebut.

“Kami mendorong agar dapat dilakukan percepatan pembangunan sebelum musim hujan tiba,” kata Cak Ji, panggilan akrabnya.

Berdasar data DSDABM Surabaya, pengerjaan proyek infrastruktur yang mencapai 49,5 persen itu adalah hasil pekerjaan secara keseluruhan mulai pembangunan jalan, jembatan hingga drainase atau saluran untuk penanggulangan banjir.

“Jadi harus kerja terstruktur dan terukur sesuai dengan program yang telah direncanakan dalam APBD Surabaya 2022,” katanya.

Sedangkan, khusus untuk proyek penanggulangan banjir di pusat Kota Surabaya, progresnya sudah mencapai 55 persen yang meliputi pekerjaan saluran yang terintegrasi di tengah kota.

Sejauh ini, kata dia, pemasangan box culvert di sekitar Jalan Panglima Sudirman, Jalan Kenari dan Embong Kenongo belum sepenuhnya tuntas. Termasuk pembuatan crossing di Jalan Kayon.

Selain itu, Cak Ji juga memantau masih ada penanaman box culvert yang belum tuntas sehingga membahayakan pengguna jalan. Menurut dia, saluran itu harus terkoneksi satu sama lain sehingga saat hujan deras, debit air tidak meluap.

“Kalau perlu dikerjakan secara maraton pagi hingga malam. Jadi saat musim penghujan tiba saluran-saluran bisa berfungsi optimal dan tidak ada genangan,” tutur dia.

Tidak hanya itu, Armuji juga meminta agar pekerjaan infrastruktur di kampung seperti pavingisasi dan pembangunan U-Ditch agar dapat selesai sesuai target yang telah direncanakan. ant