https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PENDIDIKAN – madura9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Melalui Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Komnas HAM RI Memilih Ubaya Menjadi Mitra Untuk Mengembangkan Pusdahamnas

Melalui Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Komnas HAM RI Memilih Ubaya Menjadi Mitra Untuk Mengembangkan Pusdahamnas

M9.com,Surabaya (beritajatim.com) – Universitas Surabaya (Ubaya), melalui Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham), terpilih menjadi mitra Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI). Mitra untuk mengembangkan Pusat Sumber Daya HAM Nasional (Pusdahamnas).

Kolaborasi ini diresmikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Konferensi Pengarusutamaan Kabupaten/Kota HAM 2022 bertajuk Pemanfaatan Sistem Informasi Pusdahamnas yang Inklusif dan Berkelanjutan. Penandatanganan dilakukan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis (20/10/2022) kemarin.

Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik menjelaskan, Pusdahamnas adalah salah satu Program Prioritas Nasional Komnas HAM RI tahun 2022-2024. Tujuannya menyediakan sistem informasi berbasis elektronik untuk penerimaan, pengelolaan, pengolahan, pemanfaatan data, informasi, dokumen, instrumen HAM dan pengembangan jejaring sumber daya manusia di bidang hak asasi manusia.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran hak asasi manusia bagi aparatur negara dan masyarakat serta diharapkan dapat dimanfaatkan oleh semua pihak dengan baik.

“Banyak pihak yang sudah memperhatikan isu HAM namun dengan pemahaman yang salah. Oleh karena itu, Komnas HAM bersama akademisi dan praktisi HAM perlu meluruskan pemahaman tentang HAM dengan tepat ke masyarakat,” kata Taufan Damanik.

Sementara itu, Ubaya dipilih dengan pertimbangan potensi Pusham Ubaya dalam penyediaan ragam sumber data yang dapat mendukung peran Pusdahamnas. Ubaya menjadi satu dari sepuluh mitra yang ditunjuk oleh Komnas HAM RI dalam kluster perguruan tinggi.

“Adanya kerjasama ini membuka kesempatan bagi dosen untuk mengembangkan kajian-kajian HAM dalam kaitannya dengan tridharma perguruan tinggi dan memperkuat pelaksanaan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) bagi mahasiswa,” ungkap Ketua Pusham Ubaya Dr Sonya Claudia Siwu, Jumat (21/10/2022).

 

Pusham Ubaya, lanjut Sonya, memiliki Pusat Dokumentasi HAM (Pusdokham) yang berisi lebih dari 2500 judul buku referensi, 10 judul jurnal, 200 judul film yang terdiri dari film dokumenter dan berbagai cerita yang erat dengan persoalan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya.

Sonya menyebut, edukasi dan penelitian terhadap isu-isu HAM penting dalam rangka memberikan jaminan perlindungan dan mengupayakan penegakan HAM. “Semua orang berhak untuk mendapatkan edukasi tentang HAM,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pusdokham Ubaya bisa menjadi miniatur Pusdahamnas yang tidak hanya dimanfaatkan oleh peneliti saja, namun anggota civitas akademika lain dan masyarakat umum. Dalam 6 bulan ke depan, Pusham Ubaya akan menambahkan data-data seperti video seminar, nama-nama pakar, serta pegiat HAM dari Ubaya. “Data-data ini nantinya akan dihubungkan dengan Pusdahamnas,” katanya.

Sedangkan Rektor Ubaya, Dr Ir Benny Lianto M.M.B.A.T menyampaikan apresiasi serta menyambut baik kolaborasi ini. Ia berharap kerjasama ini bisa berjalan dengan baik dan dapat segera diimplementasikan di Ubaya serta masyarakat. “Terima kasih Komnas HAM RI yang telah mendukung Ubaya sebagai salah satu mitra dalam pengembangan Pusdahamnas,” ujarnya. Brj

 

Santri Bisa Jadi Agen Perubahan Bermedsos Positif Melalui Narrative War

Santri Bisa Jadi Agen Perubahan Bermedsos Positif Melalui Narrative War

Madura9.com,Sidoarjo – Santri harus membuang jauh-jauh bahwa transformasi ilmu tempatnya identik terbatas di surau (langgar/mushalla) atau Masjid. Di luar sana, Narrative War atau Perang Narasi sedang berlangsung demikian hebat, tak mengenal siapa kawan dan siapa lawan.

Perang narasi sedemikian masif terjadi di media sosial. Narasi yang dilontarkan ditelan begitu saja. Telaah dan verifikasi tidak lagi menjadi pegangan. Era sekarang adalah era dimana informasi hoax bertebaran.

Sekarang ini, kata Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) adalah era dimana siapa yang menguasai narasi maka dialah yang memegang kendali. Pernyataan itu disampaikanya usai membuka kegiatan pelatihan Ngaji Jurnalistik Santri yang diadakan oleh PWI Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (28/9/2022).

Algoritma media sosial tidak mengidentifikasi sebuah konten itu apakah mengarah pada narasi hoax atau tidak. Filterisasi diserahkan pada publik. Mereka yang lemah dalam literasi akan mudah ditelan narasi negatif dan hoax.

Melihat fenomena seperti ini, Gus Muhdlor merasa tertantang dengan eksistensi para santri. Ia yakin, santri adalah kader-kader intelektual terbaik untuk bisa menjadi agen perubahan dalam bermedia sosial yang positif (positive sosial media change agent).

Jiwa santri telah dibekali ilmu-ilmu agama serta tauladan dari para Kyai dan guru akan berfungsi menjadi filter informasi baik dan buruk saat menerjunkan diri dalam bermedia sosial.

“Norma sosial dan ilmu kebajikan melekat dalam keseharian mereka (santri). Inilah kekuatan yang bisa menjadi panglima dalam menghadapi narrative war atau perang narasi di media sosial,” ujar Gus Muhdlor Kamis, (29/9/2022).

Santri milenial (sebutan santri era digital) menurut putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu harus memiliki bekal ilmu jurnalistik, ilmu membuat narasi yang baik yang setiap kata memiliki makna yang bisa mempengaruhi publik.

Secara literasi, santri sudah terbiasa berhadapan dengan tumpukan kitab, hanya saja untuk menyebarkan ilmu itu dibutuhkan kemampuan merangkai tulisan menjadi sebuah narasi.

Pelatihan membuat jurnalistik itu diapresiasi Gus Muhdlor. Puluhan santri dari berbagai pondok pesantren di Sidoarjo menimba ilmu literasi media diharapkan menjadi trigger bangkitnya kekuatan santri sebagai agen perubahan dalam bermedia sosial yang positif.

“Kolaborasi dan sinergi ini sangat bagus dan memberikan dampak luas bagi sudut pandang santri terhadap pentingnya menguasai kemampuan membuat sebuah narasi dalam bermedia sosial,” terang bupati alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri itu.

Ia minta pelatihan serupa dilanjutkan di pondok pesantren-pondok pesantren lainnya. Program pelatihan jurnalistik, lanjut bupati bisa menjadi program Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai leading sektor pengelolaan informasi publik yang bisa memperkuat program sebagai counter attack terhadap informasi negatif dan informasi hoax yang berpotensi membahayakan generasi bangsa. “Ini penting, narasi dilawan dengan narasi. Oleh sebab itu literasi harus kuat dan narasi harus cerdas dalam melawan hoax dan informasi negatif,” pungkasnya. Brj

Limbah Produksi Tahu Diatasi Tim Uniska Kediri Lewat Pembangunan IPAL

Limbah Produksi Tahu Diatasi Tim Uniska Kediri Lewat Pembangunan IPAL

Madura9.com,Kediri– Tim Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kampung Tahu Tinalan, Kota Kediri. Fasilitas IPAL dengan model biodigester ini diharapkan dapat mengatasi masalah limbah cair tahu yang selama ini menjadi momok bagi perajin tahu.

Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Uniska Kediri, Srikalimah mengatakan, pembangunan IPAL kepada perajin tahu di Tinalan sebagai wujud pengabdian Uniska Kediri kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, tim kita lolos hibah skema Program Kemitraan Masyarakat dari Kemendikbud-Ristek tahun 2022 ini. Diharapkan dengan program PKM ini dapat mengurai permasalahan di lapangan yang selama ini menjadi masalah para perajin tahu pada umumnya,” ujar Ketua PKM Uniska Srikalimah, SE.,MM, pada Senin (26/9/20222).

Setiap industri perlu memiliki perhatian khusus pada pelestarian lingkungan. Mengingat aktivitas industri seyogyanya tidak mencemari lingkungan secara sporadis dan berkelanjutan.

Sayangnnya, hal tersebut masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di sentra industri kampung tahu Kota Kediri.

‘MAR Asli Kediri’ yang merupakan bagian dari sentra industri ‘Kampoeng Tahu Tinalan’ memiliki perhatian besar pada penjagaan lingkungan.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Eny Siswanto, selaku pemilik industri tahu ‘MAR Asli Kediri’ kepada Tim PKM Uniska Kediri, unit pengolahan limbah yang telah dibangun, dinilai tidak efektif karena hanya berupa proses penyaringan saja.

Sehingga masih terdapat gangguan pada warga sekitar terkait bau cuka tahu yang cukup menyengat dan pH limbah hasil penyaringan pada unit pengolahan limbah tersebut masih asam.

Berdasarkan pengamatan Tim PKM Uniska Kediri, terdapat permasalahan besar yang dihadapi oleh mayoritas perajin tahu. Lebih khusus ‘MAR Asli Kediri’.

 

Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan mitra, tambah Srikalimah, maka limbah cair yang dihasilkan oleh para perajin tahu tidak memenuhi Baku Mutu limbah cair Industri Produk Makanan menurut Kep.Men.LH. No. Kep-51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri.

Selain itu keterbatasan biaya, lahan dan ruang sehingga kurang memenuhi kecukupan ruang untuk IPAL dengan model biodigester, serta wawasan manajemen usaha dan manajemen produksi apabila dikaitkan dengan pengelolaan limbah cair industri tahu.

Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan mitra yang telah dijelaskan sebelumnya, maka Tim PKM Uniska Kediri menawarkan solusi dengan mengajukan proposal ke Kemendikbud – Ristek dengan judul Implementasi Green Economy Sistem IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Terintegrasi Industri Tahu Kediri.

Implementasi konsep green economy tersebut yaitu dengan perancangan sistem IPAL dengan model sistem semi-kontinyu dengan sensor parameter limbah cair tahu yang diterapkan pada lahan dan ruang terbatas.

Kemudian apabila pilot project IPAL ini berhasil maka dapat dijadikan referensi bagi perajin lain untuk dapat mengurai permasalahan yang sama.

Darii segi biaya pemasangan IPAL ini cukup ekonomis untuk pengelolaan dan pengawasan parameter limbah secara rutin dengan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan.

PKM Uniska ini dapat terlaksana dengan tim yang terdiri dari multi disiplin ilmu. Ketua PKM Srikalimah dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dengan anggota Yanu Shalahuddin dari Prodi Elektro Fakultas Teknik dan Rizky Arief Shobirin  dari Prodi Kimia Fakultas Pertanian dan dibantu oleh lima mahasiswa dari masing-masing prodi.

Sementara itu, untuk pembangunan IPAL oleh Tim KPM Uniska Kediri sudah mendapat izin dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri. Sehingga, proses pembangunan IPAL saat ini sedang berjalan. Brj

 

 

Perwakilan OSN 2022 Terbanyak Se-Jatim berasal dari MAN 2 Kota Malang dengan jumlah 15 Siswa

Perwakilan OSN 2022 Terbanyak Se-Jatim berasal dari MAN 2 Kota Malang dengan jumlah 15 Siswa

Madura9.com,Malang – Sejumlah 15 Siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang akan jadi perwakilan provinsi Jawa Timur untuk melaju ke OSN Nasional. Hal itu diketahui setelah keluar hasil Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi (OSN-P) jenjang SMA/MA Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 sudah diumumkan. Secara keseluruhan ada 47 siswa dari SMA maupun MA di provinsi Jawa Timur.

Atas prestasi tersebut Kepala MAN 2 Kota Malang, Muhammad Husnan mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, ada 15 siswa MAN 2 Kota Malang yang masuk final OSN tingkat Nasional tahun 2022,” terangnya pada Selasa (13/9/2022) melalui keterangan tertulis.

Dia mengapresiasi siswa, guru, dan pembina atas kerja kerasnya dalam mengikuti OSN tingkat Kabupaten maupun Provinsi. “MAN 2 Kota Malang yang terbanyak mengirimkan siswanya sebagai wakil Jawa Timur di OSN tingkat Nasional 2022,” sambungnya kemudian

Husnan juga menjelaskan soal persiapan untuk tingkat nasional yang terus diupayakan pihak sekolah. “Kami punya gedung olimpiade. Selain sebagai laboratorium dan tempat pembelajaran siswa, kami juga optimalkan sarana yang ada untuk memfasilitasi persiapan tim OSN MAN 2 Kota Malang,” tandasnya.

Wakil Kepala MAN 2 Kota Malang bidang Kehumasan, Yoga, menerangkan soal hasil OSN tingkat provinsi yang keluar pada 12 September 2022. Ada total sembilan cabang lomba kata dia, yang meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Kebumian, Astronomi, Ekonomi, dan Bidang Geografi.

“Para pemenang di tiap bidang berhak mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) Jenjang SMA/MA Tahun 2022. Dan ada 15 siswa MAN 2 Kota Malang yang akan ikut mewakili Jawa Timur di tingkat Nasional,” jelas Yoga.

Selain, kata dia 15 siswa MAN 2 Kota Malang menjadi sekolah dengan jumlah siswa terbanyak, dibanding sekolah lain di Indonesia, yang akan ikut pada OSN tingkat Nasional tahun 2022. Urutan kedua adalah MAN 2 Kota Pekanbaru dengan 14 siswa. “Kami semua berharap, tim OSN MAN 2 Kota Malang bisa memberikan yang terbaik dan meraih prestasi di tingkat nasional,” tandasnya. Brj

 

 

Mendikbud Australia Barat Diajak Dharma Wanita KJRI Perth Bermain Angklung

Mendikbud Australia Barat Diajak Dharma Wanita KJRI Perth Bermain Angklung

Madura9.com,Surabaya – Tim Ensambel Angklung Dharma Wanita Persatuan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (DWP KJRI) Perth, Australia, mengajak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Australia Barat David Templeman tampil bareng membawakan sebuah lagu saat digelar resepsi diplomatik.

Konsul Jenderal RI Perth Listiana Operananta menjelaskan resepsi diplomatik digelar di Perth Town Hall, Selasa, 30 Agustus 2022, dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kegiatan ini dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh tim ensambel angklung yang secara khidmat dimainkan oleh ibu-ibu DWP KJRI Perth,” katanya, melalui keterangan tertulis  yang diterima di Surabaya, Rabu.

Ibu-ibu tim ensambel angklung DWP KJRI Perth kemudian melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu kebangsaan Australia, “Advance Australia Fair”.

Penampilan ibu-ibu tim ensambel angklung DWP KJRI Perth yang di atas pentas mengenakan busana kebaya itu berhasil merebut hati Mendikbud Australia Barat David Templeman. Dia mengapresiasinya dengan berkali-kali melontarkan kata-kata pujian.

Ketua DWP KJRI Perth Novita Avalist yang memimpin tim ensambel angklung tersebut lantas mengundangnya ke atas panggung. Sebuah angklung, alat musik tradisional asal daerah Jawa Barat, kemudian disodorkan ke Mendikbud David Templeman.

Novita mengajarinya sebentar, lantas mengajaknya memainkan sebuah lagu bersama-sama tim ensambel angklung DWP KJRI Perth.

Mendikbud David Templeman tidak sendirian. Seorang undangan lainnya yang juga diajak naik ke atas panggung dan disodori sebuah angklung adalah Linda Raynold, Menteri Pertahanan Australia Barat pada periode kabinet sebelumnya, yang kini menjabat sebagai Senator Federal.

 

“Bermain angklung itu mudah,” ujar Novita saat mengajari keduanya secara kilat. Mereka pun di atas pentas memainkan komposisi “Waltzing Matilda”, sebuah lagu rakyat yang populer di Australia.

Hadirin yang terdiri lebih dari 150 pemimpin diplomatik negara sahabat yang tergabung dalam Korps Diplomatik Australia Barat mengutarakan kekagumannya atas sentuhan nuansa budaya Nusantara.

Aneka makanan khas Indonesia semakin melengkapi kemeriahan acara resepsi diplomatik HUT ke- 77 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan KJRI Perth pada malam hari itu. Ant

Era Milenial Dalam Dinus Inside 2022 Tips Menjadi Enterpreneur Dibagikan Wali Kota Kediri

Era Milenial Dalam Dinus Inside 2022 Tips Menjadi Enterpreneur Dibagikan Wali Kota Kediri

Madura9.com,Kediri – Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antonio bersama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Rektor UDINUS Edi Noersasongko memberikan kuliah umum dalam Dinus Inside, Senin (29/8/2022).

Dinus Inside 2022 diikuti 4.157 mahasiswa dari program pasca sarjana, sarjana, dan diploma secara daring. Tema yang diusung pada Dinus Inside 2022 adalah “Mewujudkan Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro yang Cerdas, Berkarakter, dan Berintegritas”.

Dalam Dinus Inside 2022, Wali Kota Kediri menyampaikan mengenai enterpreneur di era milenial. Saat lulus dari kuliah, ada dua pilihan yang bisa diambil. Yakni menjadi karyawan atau profesional dan enterpeneur atau pengusaha. Ada beberapa alasan mengapa generasi milenial saat ini perlu berwirausaha.

Yakni, peluang yang terbuka lebar, income dan kesejahteraannya menjanjikan, persaingan memperebutkan pekerjaan semakin ketat, serta tenaga kerja perlahan digantikan oleh teknologi. “Saat ini sudah banyak terjadi hal-hal ini. Contohnya di pabrik sudah banyak pekerjaan yang dikerjakan mesin hanya ada operator saja. Nah kalau memilih menjadi wirausaha peluangnya masih besar,” ujarnya.

Abdullah Abu Bakar menjelaskan kendala generasi milenial takut berwirausaha adalah takut gagal. Padahal kegagalan ini adalah sebuah proses menuju keberhasilan. Apalagi saat ini sudah berada di era industri 4.0 dan akan menuju 5.0. Dimana semua hal dimudahkan oleh teknologi. Ini menjadi kesempatan bagi milenial untuk bisa mengembangkan atau memulai bisnis dengan berbasis teknologi digital.

“Kesempatan ini ada di tangan adik-adik. Silahkan tuang ide-ide kreatif kalian. Sudah banyak contoh milenial sukses. Seperti Wiliam Tanuwijaya, Ahmad Zaki, Nadiem Makarim, Gozali Everyday dan Bayu Skak,” jelasnya.

Wali Kota Kediri juga membagikan beberapa tips menjadi enterpreneur. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah memulai dari hal kecil. Lalu mengembangkan rencana bisnis. Menantang diri sendiri, mengambil resiko dan percaya diri. Membangun tim yang baik dan membangun jaringan. Serta membangun diri.

“Kita harus terus mau untuk mengupgrade kemampuan kita. Dengan adanya teknologi semua lebih mudah jadi lakukan sekarang jangan ditunda,” jelasnya.

Ada beberapa kata kunci untuk menjadi enterpreneur sukses. Yakni kreatif, berani, percaya diri, kolaborasi, networking, dan improvement. “Itu yang harus dilakukan mahasiswa sekarang. Kalian semua harus segera action mulai dari sekarang. Adik-adik semua juga harus berkolaborasi,” imbuhnya. Brj

 

 

13 Perguruan Tinggi Di Indonesia Dibina Penjaminan Mutunya Oleh UHW Perbanas Surabaya

13 Perguruan Tinggi Di Indonesia Dibina Penjaminan Mutunya Oleh UHW Perbanas Surabaya

Madura9.com,Surabaya  – Pusat Penjaminan Mutu Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya terpilih menjadi pihak Perguruan Tinggi Mitra Penyelenggara Pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Program Studi.

Hal itu ditetapkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Tujuannya, untuk memberikan pelatihan kepada perguruan tinggi yang program studinya masih memiliki akreditasi baik atau C sesuai dengan pelaporan SPMI pada laman http://spmi.kemdikbud.go.id/.

Saat ini sendiri, UHW Perbanas tengah memberikan pelatihan tentang SPMI kepada 13 perguruan tinggi. Mereka hadir dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai Kalimantan, Sulawesi, Gorontalo, dan Jawa Timur.

Wakil Rektor Bidang Akademik UHW Perbanas Dr Emanuel Kristijadi mengatakan, ada 8 kampus di Indonesia yang ditunjuk untuk melakukan pelatihan SPMI program studi. Itu tertuang dalam Surat Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor: 2724/E2/JM.01.00/2022.

“Ini programnya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek. Salah satu tugas dari Kemendikbud Ristek kan memastikan bahwa semua perguruan tinggi itu mengimplementasikan sistem penjaminan mutu, untuk menjamin pendidikan tinggi,” ujarnya, Jumat (26/8/2022).

Dalam kegiatan itu, UHW Perbanas melakukan 6 program, antara lain terkait sosialisasi sistem penjaminan mutu, merancang SPMI di perguruan tinggi, mengimplementasikan SPMI, dan mengintegrasikan SPMI dengan akreditasi.

Kemudian bagaimana praktek-praktek di Hayam Wuruk, dan bagaimana perguruan tinggi tersebut merumuskan tata kelola menuju perguruan tinggi yang lebih unggul. “Enam program ini kemudian kita kemas menjadi 3 bentuk kegiatan. Pertama mengenai sosialisasi, kemudian workshop, kemudian bimbingan teknis dan magang,” urainya. Brj

Pemkot Surabaya Mendirikan Rumah Anak Prestasi Untuk Penyandang Disabilitas

Pemkot Surabaya Mendirikan Rumah Anak Prestasi Untuk Penyandang Disabilitas

Madura9.com, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya mendirikan Rumah Anak Prestasi untuk mewadahi anak-anak penyandang disabilitas di daerah setempat agar bisa mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis, mengatakan ketika anak-anak disabilitas berkumpul dengan komunitasnya, maka akan muncul kepercayaan diri mereka. Apalagi, setelah jenjang SMA dan sederajat tidak ada lagi tempat khusus untuk mereka berkumpul.

“Jadi kami sediakan tempat itu, lokasinya berada di Semolowaru. Insyaallah akhir Agustus 2022 bisa kami resmikan,” ujar dia.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan alasan didirikan Rumah Anak Pintar tersebut karena selama ini belum ada wadah untuk memfasilitasi anak-anak istimewa di “Kota Pahlawan” –sebutan untuk Kota Surabaya– itu.

“Nah, di situ nantinya tempat berkumpulnya anak-anak itu. Di sana nanti akan disediakan semua instruktur. Ada instruktur menjahit, melukis, hingga olahraga. Jadi, sesuai dengan bakat dan minatnya,” kata dia.

Dia mengatakan tidak hanya satu organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya yang berkecimpung dalam Rumah Anak Pintar, melainkan juga berkolaborasi dengan OPD lain, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk penyaringan disabilitas serta Dinas Pendidikan (Dispendik), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) untuk penanganan psikologi.

“Kemudian Dinsos menyediakan infrastruktur serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang menyiapkan untuk buku bacaan,” kata dia.

Dia berharap, Rumah Anak Pintar ini dapat digunakan oleh anak-anak disabilitas untuk mengembangkan bakat dan minatnya, baik anak-anak jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK dan sederajat.

“Jadi, seperti rumah penggodokan begitu. Misal oh minat di sini (musik, olahraga, red.), akan dilatih di situ diintensifkan,” katanya.

Dengan demikian, pihaknya juga berharap, anak-anak disabilitas ini ke depan memiliki kemandirian, utamanya ketika mereka sudah menginjak usia dewasa, sehingga ada jaminan untuk masa depan mereka.

Dia menambahkan Rumah Anak Pintar ini terbuka untuk anak-anak penyandang disabilitas Surabaya. Nantinya, anak-anak tersebut akan dilakukan penyaringan di awal sekaligus pendampingan dari tim psikolog.

Saat ini, pihaknya tengah menuntaskan proses pembangunan rumah tersebut, sekaligus menyiapkan sarana dan prasarana.

“Jadi mungkin di awal nanti akan ada 3-4 kelas yang akan digunakan. Insyaallah nanti berkembang selanjutnya. Yang jelas, pemkot mempunyai keinginan adanya wadah yang dapat digunakan untuk anak-anak istimewa itu,” kata dia. Ant

Dirdikti Islam Kemenag Berpesan Kepada Dosen Yang Merupakan Jiwa Kampus Serta Mengunjungi IAI Al-Khairat Pamekasan

Dirdikti Islam Kemenag Berpesan Kepada Dosen Yang Merupakan Jiwa Kampus Serta Mengunjungi IAI Al-Khairat Pamekasan

Madura9.com,Pamekasan  – Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama, Suyitno, berkunjung ke kampus Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, Selasa (23/8/2022). Dia berpesan agar para dosen dapat memberikan kinerja terbaiknya dalam mendidik para mahasiswa.

“Untuk pertama kalinya kami diundang secara langsung ke kampus IAI Al-Khairat Pamekasan, ternyata lokasinya sangat strategis, di pinggir jalan utama. Ini salah satu modal dari sisi fasilitas dan harus diimbangi dengan kinerja dosen,” kata Prof Dr Suyitno.

Suyitno menilai, dosen merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah Perguruan Tinggi. Dia mengibaratkan dosen adalah jiwa dari kehidupan akademik suatu kampus.

“Ibarat badan, dosen merupakan jiwa dari kampus, raga tidak akan berarti apa-apa jika jiwa tidak hidup, dan dosen ini adalah jiwa dari kampus,” ungkapnya.

“Bagaimana caranya hidup, ditandai dengan dinamika kampus. Dosen sesungguhnya adalah persoalan research dan pengabdian. Setiap tahun kemendikti memberikan sarana riset melalui atensi Litabdimas, riset dan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) harus menjadi ruh dari dosen,” sambung Suyitno.

Dia juga mengimbau para dosen agar membuat small group untuk saling asah memecahkan persoalan dengan kolaboratif. “Hal ini bisa dijadikan sebagai ajang ilmu, misalnya ada dosen yang kuat dalam bidang metodologi dan lemah dalam materi. Sehingga sangat penting untuk kolaborasi,” jelasnya.

“Terlebih hasil riset juga akan menjadi pengetahuan baru yang dapat dibagi kepada mahasiswa, sekaligus dapat menjadi bahan artikel bagi para dosen yang aktif melakukan research dan selalu aktif melakukan pendampingan. Apalagi keilmuan yang didapat juga up to date dan dapat menjadi penguatan di bidang akademik,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga selalu mengupayakan bantuan penelitian bagi para dosen dan yang terbaik akan terpilih. “Untuk riset itu harus disiapkan secara matang dan maksimal, bukan justru hanya bimsalabim. Lakukan (penelitian) di internal kalau bisa menghadirkan pembanding,” tegasnya.

“Usahakan jangan jadi dosen minimalis, tetapi harus menjadi dosen maksimalis. Sudah terlanjur masuk ke dunia akademik, harus dimaksimalkan. Kalau dosen tidak berkontribusi, kasihan lembaga. Sebaliknya, jika dosennya semangat, lembaga juga akan tampak luar biasa,” imbuhnya.

Dari itu, pihak kementerian juga sudah menyiapkan peluang yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Melalui kesempatan ini, kami ingin memberikan informasi, motivasi sekaligus memberikan isi agar para dosen bergairah untuk memberikan yang terbaik bagi lembaga. Semoga semakin maju sesuai dengan yang diharapkan bersama,” pungkasnya. Brj

Dispendik Surabaya Diminta DPRD Segera Cairkan Bopda SMP Swasta

Dispendik Surabaya Diminta DPRD Segera Cairkan Bopda SMP Swasta

Madura9.com,Surabaya  – Ketua Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP, Khusnul Khotimah, menerima keluhan dari sejumlah kepala sekolah SMP swasta di Kota Pahlawan. Keluhan itu seputar bantuan operasional pendidikan daerah (bopda) trimester ketiga yang hingga saat ini belum juga cair.

“Kepala sekolah mengeluh kepada kami, karena Bopda SMP swasta tak kunjung cair. Padahal, pihak sekolah telah mengirim laporan pertanggungjawaban (LPj) bopda trimester kedua, ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya,” kata Khusnul di DPRD Surabaya, Selasa (23/8/2022).

Dengan tak kunjung cairnya Bopda ini, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini menilai bisa mengganggu operasional dan kebutuhan sekolah. Salah satunya adalah pembelian seragam sekolah bagi siswa dari golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Khusnul mendorong Dispendik Surabaya untuk melakukan pemetaan dan pengecekan kembali sekolah-sekolah swasta yang sudah mengirim LPJ. Jika sekolah terbukti sudah mengirim LPj dan dicek sudah sesuai ketentuan, maka Bopda bisa dicairkan.

Sedangkan jika ada sekolah yang belum mengirim LPJ, bisa diingatkan agar segera membuat laporan. Dengan begitu ada perlakuan berbeda antara sekolah yang sudah setor LPJ dan yang belum.

“Jadi tidak dipukul rata. Hanya karena beberapa sekolah yang belum mengirimkan laporan Bopda trimester kedua, seluruh sekolah swasta tidak dapat menerima Bopda. Kasihan sekolah yang sudah duluan mengirim LPJ,” ungkapnya.

Khusnul berharap masalah ini mendapat perhatian Dispendik Surabaya. Sebab fungsi dan kegunaan dana bopda sangat penting bagi sekolah swasta.

“Besaran Bopda di Surabaya sebesar Rp87.500 per siswa per bulan. Jika ditambah dengan BOS, nilainya mencapai Rp167.333 per siswa per bulan,” katanya.

Khusnul menyebut selama ini banyak sekolah swasta yang bergantung pada Bopda dan BOS untuk menunjang pendidikan. Bopda digunakan untuk mendukung operasional sekolah, meningkatkan kualitas belajar-mengajar dan biaya pendidikan siswa tidak mampu.

“Sekali lagi saya mendorong Dispendik Surabaya untuk segera menyelesaikan masalah ini. Jika tidak disegerakan, maka sesuai timeline yang kita sepakati terkait seragam akan tidak terlaksana. Karena anggaran bopda yang tak kunjung cair,” pungkas Ning Kaka sapaan lekatnya. Brj